Search me'

Friday, August 10, 2012

Left Ventricular Hypertrophy (LVH), LV strain dan RV starin dalam EKG

Bagaimana mendiagnosis Left Ventricular Hypertrophy (LVH) pada EKG?


        Hipertrofi ventrikel kiri (LVH) merupakan kompensasi jantung menghadapi tekanan darah tinggi ditambah dengan faktor neurohumoral yang ditandai oleh penebalan konsentrik otot jantung (hipertrofi konsentrik). fungsi diastolik akan mulai terganggu akibat dari gangguan relaksasi ventikel kiri, kemudian disusul oleh dilatasi ventrikel kiri (hipertrofi eksentrik). rangsangan simpatis dan aktivasi sistem RAA memacu mekanisme frank-starlingmelalui peningkatan volume diastolik ventrikel sampai tahap tertentu dan pada akhirnya akan terjadi gangguan kontraksi miokard (penurunan/gangguan fungsi sistolik).

       Keluhan dan Gejala, pada kasus seperti LVH yang disebabkan oeh hipertensi, pada tahap awal pada umumnya tidak ada keluhan. Jika sudah sampai pada tahap simtomatis, maka keluhan yang akan dirasakan berupa rasa berdebar, dizzines, impoten, cepat lelah, sesak nafas, nyeri dada (padaiskemia miokard), edema pada tungkai dan ascites.

        EKG :
 
     Tanpa mengetahui riwayat penyakit pasien ini sebelumnya, kita bisa menduga bahwa pasien ini merupakan penderita Hypertensive Heart Disease.
Dari gambaran EKG ini, tampak tanda pembesaran ventrikel kiri (LVH).
Terdapat beberapa kriteria yang dapat kita gunakan utuk mengetahui ada atau tidaknya LVH, salah satu kriteria yang paling sering digunakan adalah kriteria Sokolow-Lyon;
yaitu : Tinggi gelombang S di lead V1 ditambah dalamnya gelombang R di lead V5/V6 > 3,5mV.
      
         
       Bagaimana mengetahui bahwa pasien ini penderita hipertensi lama?
Terdapat suatu kriteria yang dikenal sebagai Ventricular Strain Pattern; Perubahan Segmen ST-gelombang T dengan repolarisasi abnormal sekunder akibat dari peregangan (strain) dari dinding ventrikel. disebut juga sebagai "strain".
Terdapat dua jenis Ventricular Starin Pattern :
  1. Left Ventricular Strain (LV Strain)
 LVH sering berhubungan dengan depresi segmen ST dan inversi dalam dari gelombang T. Perubahanini tampak di sadapan prekordial, V5 dan V6. pada sadapan ekstrimitas terdapat pula perubahan ST-T berlawanan dengan defleksi dominan dari gelombang QRS. jika aksis ekg adalah vertikal maka akan tampak perubahan di sadapan II, III, aVF. jika horisontal maka akan tampak perubahan di sadapan I dal aVL.




    2.  Right Ventricular Strain (RV Strain)
   Seperti halnya LVH, pada pembesaran jantung kanan (RvH) akan tampak depresi segmen ST dan inversi gelombang T pada sadapan V1-V3 dan pada sadapan ekstrimitas II, III, aVF.

  Berikut beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan ada tidaknya LVH :


Alhamdulillah,.
Semoga Dapat Membantu.. :-)
tunggu selanjutnya Postingan lainnya tentang kardiologi.

No comments:

Post a Comment